SuaraNetizen.com ~ Rais ‘Aam Jam’iyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah ala Thariqatin Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya mengajak masyarakat untuk mengubah persepsi perihal tarekat yang selama ini disalahpahami kebanyakan orang.
Menurut Habib Luthfi, sejumlah kalangan di masyarakat perlu meluruskan kembali makna tarekat.
Demikian disampaikan Habib Luthfi bin Yahya pada peringatan Harlah Ke-90 NU dan peresmian gedung baru sekretariat PCNU Majalengka di Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Senin (22/02).
“Kita jangan salah mengartikan tarekat. Tarekat itu bukan supaya kita kebal dari senjata tajam, atau bisa berjalan di atas air. Laku tarekat adalah proses pembersihan hati kita dari segala hal yang tidak baik,” ucapnya menjelaskan perihal tarekat.
Menurut Habib Luthfi, tarekat itu merupakan proses peningkatan ubudiyah (amal ibadah) dan mahabbah (cinta).
“Tarekat itu meningkatkan ubudiyyah dan mahabbah kita kepada Allah SWT, kepada Rasul, ahlul bait, ulama dan orang-orang saleh,” kata Habib Luthfi di hadapan ribuan warga NU Majalengka. (Andri Ansor/Alhafiz K/NU Online)