SuaraNetizen.com ~ Bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Dhani Prasetyo kembali menyerang petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Melalui cuitannya di media sosial Twitter, Dhani menyebut majunya Ahok di Pilgub DKI sebagai batu loncatan menuju Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 mendampingi Joko Widodo.
Cuitannya ini didasari opini yang beredar seputar dukungan Ahok menjadi Cawapres 2019 ini yang melibatkan PKB dan Muhaimin Iskandar.
"Ada beberapa pengurus PKB yang membuat opini bahwa seolah-olah @cakiminpkb mendukung & akan mengusung @basuki_btp jadi wapres 2019 lewat Pilgub DKI 2017," tulis Dhani melalui akun @AHMADDHANIPRAST, Jumat (18/3/2016).
Dhani menyebut, para kader PKB yang menyebarkan kabar ini adalah pendukung Ahok untuk jadi Cawapres 2019. Dhani juga menyebut Ahok sangat butuh PKB untuk menyedot suara Nahdliyin atau warga NU di Jakarta.
"Jika Ahok 2017 nanti berhasil menang di DKI maka 2019 @jokowi Akan duet merebut RI Dan RI 2 Bersama @basuki_btp dan @cakiminpkb sangat paham," lanjut dia.
"Maka dari itu oknum-oknum PKB yang ikut serta, bikin berita Demi suksesi @basuki_btp menjadi RI 2 Bersama @jokowi cc: @cakiminpkb," imbuh Dhani.
Dhani mengaku sudah berkomunikasi dengan Muhaimin melalui sebuah rapat dan menghasilkan kesimpulan yang berbeda dengan hal-hal yang diisukan di atas. Bahwa tidak ada dukungan PKB maupun Muhaimin untuk pencalonan Ahok jadi Cawapres.
"Saya kurang yakin @basuki_btp dpt dukungan PKB utk jd CAWAPRES RI 2019 dampingi @jokowi melalui PilGub2017 cc: @cakiminpkb," tutup Dhani. (Okezone)