SuaraNetizen.com ~ Sebuah video dokumenter mengungkap eksekusi di Arab Saudi, di mana seorang wanita dipancung di jalan dan lima mayat digantung di tempat umum.
Dalam video dokumenter ITV Exposure,tampak seorang wanita ditembaki di jalan umum oleh empat petugas otoritas Arab Saudi. Wanita itu kemudian dipancung atas tuduhan membunuh anak tirinya.
Ketika pedang diayunkan algojo, wanita itu sempat berteriak;”Saya tidak melakukannya”.
Video yang dilansir sejumlah media Inggriis, seperti Mirror dan Daily Mail pada Senin (21/3/2016) itu berlanjut dengan pemandangan tak wajar, di mana orang-orang sebuah lapangan di Riyadh menyaksikan lima mayat digantung di sebuah peralatan mirip crane.
Kondisi sistem drainase di sekitar lokasi eksekusi itu pun berubah setelah dialiri noda darah. Video dokumenter itu diduga diambil aktivis di Saudi secara diam-diam saat eksekusi terjadi.
Video dokumenter juga di kombinasikan dengan kisah-kisah pribadi dari orang-orang dikerajaan Saudi , termasuk aktivis hak-hak perempuan, dan wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh senior Inggris dan Amerika Serikat (AS). Tujuannya, untuk mempertanyakan apakah sudah waktunya untuk menijau kembali hubungan AS, Inggris dengan Arab Saudi dengan bukti eksekusi secara terbuka itu.
Stasiun televisi yang menayangkan video dokumenter itu menolak mengungkap identitas pemilik atau perekam video.
Pemerintah Arab Saudi belum merespons bocornya video eksekusi. Sedangkan Pemerintah AS dan Inggris yang jadi target kritik karena menjadikan Saudi sebagai sekutu juga belum merespons penayangan video dokumenter tersebut. (Sindonews)