Ahok Tidak Dicintai Rakyat Dan Tak Mencintai Rakya Vs Lulung Tak Dicintai Rakyat Dan Selalu Dimaki Rakyat
SuaraNetizen.com ~ Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok hanya tinggal hitungan bulan. Berbagai upaya untuk membereskan ibu kota ini sudah diupayakan Ahok sejak mendamping Joko Widodo sebagai Gubernur. Banjir, kemacetan, transportasi umum, termasuk beberapa program lain telah di upayakan Ahok untuk dibenahi.
Namun bagi Abraham Lunggana, masih banyak yang belum diselesaikan oleh Ahok. Termasuk soal penyerapan anggaran. Ahok dianggap belum memiliki prestasi. "Ya saya masih melihat kalau anggaran belanja tadi yang tidak signifikan penyerapannya, ya saya bilang tidak ada prestasi," ujar Lulung saat berbincang dengan merdeka.com di Posko Lulung, Jalan Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
Meski demikian Lulung masih menilai Ahok sebagai orang yang konsisten. Dia pun memberikan pandangannya soal rencana Ahok maju lewat jalur independen dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 nanti. Menurut dia, Ahok tidak akan memenangkan pertarungan. Sebab kata Lulung, Ahok tidak di cintai dan mencintai rakyat.
"Seperti saya bilang tadi, kurang dicintai rakyat. Karena dia tidak mencintai rakyat," katanya.
Berikut petikan lengkap wawancara Achmad Fikri Faqih dengan Abraham Lunggana alias Haji Lulung seperti yang dilansir dari merdeka .com.
Bagaimana pandangan Anda soal langkah politik Ahok maju melalui jalur independen?
Kalau saya sih, selama ini-kan Pak Ahok dikenal figur yang sangat konsisten. Dari awal sudah mengumpulkan KTP. Dari awal ya. Bagaimana sekarang masyarakat tidak mengasumsikan Pak Ahok itu mau melakukan Deparpolisasi. Yang kemudian satu tahun lebih ini dia melakukan ancang-ancang mengumpulkan KTP. ini sangat naif. Benar-benar jadi, sudah dipastikan Ahok punya skenario mendeparpolisasikan partai politik dengan apa? dengan mengumpulkan KTP.
Nah sebagai orang yang selama ini menilai dan masyarakat juga menilai Ahok sebagai tokoh yang konsisten, saya pikir Ahok ya sudahlah jangan mau lah kalau didukung partai politik. Apalagi dia katakan, cost partai politik itukan 100 miliar lebih. Kendati pun itu ya, saya apresiasi dia sangat hebat dia maju secara independen.
Bagaimana Anda menilai kepemimpinan Ahok selama menjabat?
Seperti saya bilang tadi, kurang dicintai rakyat. Karena dia tidak mencintai rakyat.
Banyak yang menilai Ahok bakal menang dalam Pilkada 2017, Anda yakin dia menang lawan seorang Lulung?
Tidak yakin.
Banyak yang mengatakan Ahok memiliki peluang paling besar untuk menang?
Makanya saya bilang, Ahok inikan berbasis pada media. Sedangkan, Partai Politik itu berbasis kepada akar rumput.
Kalau Anda menilai, bagaimana hasil kerja Ahok selama ini?
Ya saya masih melihat kalau anggaran belanja tadi yang tidak signifikan penyerapannya, ya saya bilang tidak ada prestasi. Semua dijalankan. Tidak banjir, ya gak disorot banjirnya. Bagaimana ada banjir? Yang ada banjir enggak disorotkan, enggak diberitakan. Kemudian, dari 19 kali itu infrastrukturnya memang sudah dibangunkan.
Banyak yang menilai Ahok tegas, berani, bagaimana menurut Anda?
Kalau saya, Ahok belum terlihat secara tegas. Tidak. Kalau saya tidak mau bicara lagi Ahok. Kalau teman-teman menilai, dan fakta yang saya temukan Ahok tidak tegas, ahok selalu melakukan kontroversi yang tidak substansi. Dia kan sering mencaci maki karyawannya, sering mencaci maki masyarakatnya, ada seorang ibu dikatain ibu maling. Ada presenter Kompas di depan Kompas dia memaki-maki siapa? Dia maki itu dan ini sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Kalau Ahok maju independen, apakah bisa menang?
Saya menang pasti. Partai politik saja menang.
Ada kemungkinan Partai Politik melakukan koalisi bersama?
Pasti konsolidasi. Kan saya kursinya kurang
Apa yang kurang dari kepemimpinan Ahok?
Kurang komunikasi secara baik, sehingga dia tidak dicintai rakyat. Itu saja. Kalaupun sekarang dia membuat komunikasi yang baik sudah basi. Yang paling penting mau dikritik. Itu paling penting.
Saran Anda untuk Ahok apa?
Saran saya konsisten lah untuk menempuh jalur independen, jangan dari partai. Itu saja.
(mdk/arb)
Hmmm...wawancara Lulung itu ternyata mengundang ribuan respon netizen ada yang bijak ada pula yang bikin ngakak:
Namaku Duma
gpp Pak Ahok ga cintai rakyatnya Pak Lulung, Pak Ahok tetap bekerja dg hati, tetap membangun Jakarta, 2016-2017 dikebut, dan kita tunggu hasilnya.. kalopun Pak Ahok ga terpilih lagi, Pak Ahok sdh membuat perubahan besar buat jakarta, hanya itu yg di niatin Pak Ahok, ga ada yg lain..
masalah cinta dan tidak cinta , alam yg akan menyeleksi, waktu yg akan membuktikan..
Bozinsky Rg
Lulung tidak di cintai rakyat dan selalu di maki rakyat..haha
Kerja lu aja ngga benar lutung apa yg udah lu sumbangin tuk warga jakarta,bisa lu cuma protes doang nyaadarr lu tong!!!!
Yusniar M Manurung
Pak Lulung kalo mau maju PilRakyat, tidak usah menjelek jelekan calon siapapun, karena jika anda slalu mencari kekurangan org lain itu buktinya anda paling byk kekuranganya. mending cari simpati yg elegant atau tebar tebar pesona sana sini sambil adu visi dan program..tp jgn seperti jual Kecap...
Ichsan
justru dia sangat mencintai rakyat.y, dia rela di musuhi banyak org demi kemajuan jakarta supaya rakyat.y hidup dengan baik, ya walaupun sya bukan org jakarta tpi saya bangga melihat pemimpin sperti pak ahok tegas,berani,dan cepat, ayo pak buat ibukota negara kita salah satu ibukota terbaik di dunia!!!!
S Ind Prasetya
Gue rasa DKI sebagai ibukota tdk butuh sosok yg dcintai rakyat sbg dukungan utama. Rakyat DKI itu majemuk, dari yg paling miskin dan paling kaya ada, dari segala suku jg ada, dari yg gila sampe yg waras jg ada, dari preman sampai ulama jg ada, semua agama jg ada. Kada yg bagi2 duit ke rakyatnya psti dicintai rakyatnya yg kebagian, entah duit APBD atau pribadi atau hasil korupsi.
DKI itu butuh figure yg tegas, jujur, transparan, dan disiplin agar DKI mnjadi kota trmegah, tertib, rapih, dan bersih supaya mnjadi ibukota negara yg patut dbanggakan.
Saat ini masih pak Ahok yg lebih pantas memimpin DKI !!!!
Bunda Byan
klo ahok tdk di cintai rakyat gak mgkin ahok berani melalu jalur independen yg tanpa dukungan partai sdikitpun....justru ahok sangt di cintai bnyk org krna kinerjanya makanya beliau lbih memilih independen...hrsnya pak haji linglung lbih blajr banyk kpada ahok gmana carany mnjadi pmimpin sejati
Rudy Pirngadi
dia berbicara spt itu semata2 buat menenenangkan diri sebetulnya hati dia gundah gulana, karna dia yakin klu dia sedang berhadapan dngn kekuatan yg besar yaitu dukungan sebagian rakyat yg mulai paham arti sebuah kebenaran. dia pun paham sulit peluangnya buat menandingi ahok dlm semua sisi, wlu dngn cara membabi butapun ttp mentah hslnya. intinya beliau ini prustasi tingkat dewa.