"Jika ingin menguasai orang bodoh, bungkus yang batil dengan agama." (IBNU RUSYID)
~ Renungan akhir pekan
Abu Walid Muhammad bin Rusyd (Ibnu Rusyid), adalah seorang cendikia & ilmuwan muslim yang lahir di Andalusia Spanyol tahun 1128 M, pada masa invasi Kekaisaran Ummayah ke Eropa.
Selain seorang HAFIDZ (hafal Al-Quran), Ibnu Rusyid memiliki "pengetahuan ensiklopedik" (jenius) mahir berbagai disiplin ilmu seperti kedokteran, hukum, matematika, filsafat, dll. Ibnu Rusyid adalah seorang Hakim yang juga seorang Fisikawan.
Pemikiran Ibnu Rusyd digadang sebagai karya filsafat berpengaruh abad pertengahan. Ibnu Rusyid juga tokoh perintis penelitian jaringan tubuh (histology) berjasa di bidang kedokteran, sampai mendapat gelar "SI JENIUS dari Andalusia".
BATIL BERBUNGKUS AGAMA
Ibnu Rusyid, salah satu cendikiawan terjenius dalam sejarah Islam, memperingatkan umat Muslim akan bahaya "alih fungsi agama".
Ibnu Rusyid memperingatkan akan datangnya satu masa ketika Islam akan diselewengkan justru dijadikan "alat" untuk MEMBENARKAN YANG BATIL.
Sepanjang sejarah kemanusiaan, tak terhitung banyaknya konflik & perang yang menggunakan agama sebagai DALIH untuk justifikasi (pembenaran) aksi perang, juga untuk MANIPULASI massa agar mau dijadikan mesin pembunuh.
MANIPULASI SANG FUHRER
Adolf Hitler, orator terulung dalam sejarah umat manusia, membius bangsa Jerman dengan bungkus gerakan Nazi adalah "gerakan Kristiani". Slogan "gerakan Nazi adalah Kristiani" selalu terdengar dalam setiap pidatonya (sumber: Bundesarchiv Berlin-Zehlendorf)
Buku suci Nazi "M-e-i-n K-a-m-p-f" yang ditulis Hitler, hampir setiap halaman nya selalu terdapat penegasan gerakan Nazi adalah gerakan "Relijius", bahwasanya Nazi mengemban misi dari Tuhan untuk menghapus etnis yahudi dari muka bumi.
Bangsa Jerman terbius oleh manipulasi sang fuhrer lalu pergi berperang yang menyebabkan puluhan juta jiwa tewas, belum termasuk korban genosida pembersihan etnis yang dilakukan Nazi terhadap yahudi eropa.
AGAMA SENJATA PEMUSNAH MASSAL
Sebut "konflik agama" yang pernah ada di muka bumi.. dari Crusade (perang salib), sampai konflik Bosnia, sampai Perang Suriah, TIDAK PERNAH urusan agama, melainkan urusan WILAYAH, KEKUASAAN & UANG (minyak)..
..dan agama jadi dalih nya.
Karena tidak ada cara lebih efektif untuk manipulasi "orang bodoh" agar mau melakukan "hal bodoh" yaitu dengan menggunakan agama.
Kita menyaksikan sendiri berbondong-bondong orang bodoh pergi ke Surah & Irak untuk bergabung dengan ISIS rela MATI SANGIT (mati konyol) berpikir akan masuk surga plus bonus 72 bidadari #Bodoh
Kita menyaksikan betapa ayat & dalil DIJUAL lebih murah dari kacang goreng saat Pilkada untuk kampanye negatif menjatuhkan calon lawan & memenangkan calon yang diusung.
Begitu dahsyat daya bius & daya hipnotis agama terhadap orang-orang bodoh, sehingga akal sehat mereka berhenti total, berkat dogma "menggunakan akal adalah sesat".
MAKAR BERBUNGKUS AGAMA
Apa yang diperjuangkan baik oleh Hizbut Tahir maupun oleh aliran SAWAH (Salafi Wahabi) yakni mendirikan KHILAFAH menggantikan falsafah Pancasila adalah gerakan MAKAR tidak ada bedanya dengan PKI.
Bedanya dengan PKI, gerakan makar Hizbut Tahrir & Wahabi dibungkus agama sehingga orang-orang bodoh tidak bisa melihat KEBATILAN karena terlanjur "silau" oleh kemasan agama.
Wejangan Ibnu Rusyid "Jika ingin menguasai orang bodoh, bungkus yang batil dengan agama.", memang nyata adanya. Kita hanya bisa berdoa semoga populasi orang bodoh lebih sedikit daripada populasi orang cerdas, aamiin
Tak lupa juga, mari kita berdoa agar Revisi UU terorisme segera DISAHKAN, supaya gerakan-gerakan makar berkedok agama dapat segera dibasmi tuntas, tas, tas, tassss, aamiiin
Ustad Abu Janda al-Boliwudi
KHILAFAH NO
PANCASILA YES
Ensiklopedi Ibnu Rusyid
https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Rusyd
Biografi Ibnu Rusyid
http://aceh.tribunnews.com/2015/02/06/ibnu-rusyd-si-jenius-dari-andalusia