70 Ribu Ulama Besar India Keluarkan Fatwa ISIS Sesat Menyesatkan
NEW DELHI -- Hampir 70 ribu ulama di India melakukan pertemuan untuk merumuskan sebuah fatwa mengenai kelompok-kelompok teroris yang bertindak mengatasnamakan Islam. Para ulama ini mengeluarkan fatwa bahwa kelompok radikal diantaranya Negara Islam Irak danSuriah (ISIS), Alqaidah dan Taliban adalah sesat.
Dilansir dari republika.co.id, salah satu ulama, Mufti Mohammed Saleem Noori, mengatakan fatwa ini mendapat dukungan dari ulama-ulama di dunia. Melalui fatwa ini pula mereka ingin menyebarkan pesan bahwa kelompok -kelompok teoris bukanlah organisasi Islam.
Sebelumnya, pada pertemuan tahunan Muslim Sunni Asia Selatan, hampir 1,5 juta peserta menandatangani dokumen yang memperotes segala bentuk kegiatan teroris. Pada 2008 lalu, fatwa serupa juga pernah dikeluarkan melalui pertemuan Muslim Sunni.
"Kelompok teror ini telah menewaskan banyak orang tidak bersalah. Mereka adalah kelompok teror dengan ambisi politik," kata ulama Maulana Qasim Nomani seperti dilansir Muslim Village, Sabtu (12/12).
Selain itu, para ulama juga mengecam kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump yang mengusulkan larangan imigrasi umat Islam ke AS. Menurut mereka tindakan Trump hanya akan menumbuhkan kebencian dan memecah belah masyarakat.
ISIS sendiri terpecah menjadi beberapa cabang diantaranya Jabath An Nushra yang juga suka membuat keonaran dan membunuh. Mereka dibuat pihak barat untuk menghancurkan islam dari dalam dan membangun image 'Islam itu gini lho : kejam dan bengis '.
So, tidak ada alasan untuk mendukung ISIS, Al Qaeda, Taliban , Jabath An Nushra dan kelompok teroris lainnya.