ISIS Kirimi Dana Ratusan Juta Pada Otak Bom Sarinah
Polri menyebut kelompok Bahrun Naim mendapatkan aliran dana dari ISIS. Polri mengklaim, dana yang mengalir lewat Bahrun Naim cukup besar dan kemudian digunakan untuk melancarkan aksi serangan bom Sarinah.
"Jumlahnya cukup besar, tapi berkali-kali dan enggak sekaligus. Itu digunakan bertahap," kata Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, di Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2016.
Badrodin enggan menyebutkan total keseluruhan dana yang dikucurkan kepada Bahrun. Namun, sekali transfer, kelompok ini mendapatkan suntikan dana hingga puluhan juta rupiah.
"Ada yang Rp40 juta dan ada yang sampai Rp70 juta," kata dia.
Badrodin menjelaskan, penggunaan dana tersebut masih tengah diselidiki polisi. Namun, disebutkan, sebagian dana itu digunakan untuk membiayai aksi teror.
Selain itu, polisi telah menangkap dua belas orang terduga teroris yang dianggap terlibat dengan aksi pengeboman di Thamrin, Jakarta. Dikatakan bahwa salah satu orang yang ditangkap ini mendapatkan aliran dana dari ISIS untuk membiayai operasi. Pihak Densus 88 pun tengah menyelidiki peran penerima dana ini.
"Kami punya waktu seminggu untuk membuktikan perannya dalam aksi teror di Thamrin," kata dia. (Sumber)