-->

Muslimah AS Diusir Di Kampanye Donald Trump, Padahal hanya Diam

- 18.41
Muslimah AS Diusir di Kampanye Donald Trump, Padahal hanya Diam
Ini adalah bukti kemenangan ROSE HAMID mengkampanyekan Islam itu damai tetapi karena kebencian pendukung trump maka Rose dianggap mengganggu lalu diusir, padahal rose hamid hanya diam. Yakinlah, hati mereka membenarkan apa yg dilakukan Rose. Lanjutkan perjuanganmu Mrs. Rose. 

 

SOUTH CAROLINA - Seorang muslimah Amerika yg melakukan aksi diam pada acara kampanye kandidat calon presiden (Capres) Amerika serikat (AS), Donald Trump, "diusir" keluar oleh para pendukung Trump. 

Wanita berjilbab bernama Rose Hamid, 56, itu dicemooh dan  diteriaki “mempunyai bom”. Rose Hamid yg berprofesi sebagai pramugari itu bercerita kepada CNN atas kejadian yg beliau alami di sebuah gedung di Rock Hill, South Carolina. 

”Anda memiliki bom,” teriak seseorang wanita pendukung Donald Trump yg memandang ke arah Rose Hamid. Peristiwa itu terjadi di Jumat malam.
Selesainya dicemooh, dia dikawal serta dipaksa untuk keluar gedung. ”Keburukan benar - benar keluar begitu cepat serta itu benar benar menakutkan,” ucap Rose Hamid. 

Saat wanita itu dikawal keluar, Donald Trump, mengatakan; ”terdapat kebencian terhadap kami yang luar biasa. Itu ialah kebencian mereka, itu bukan kebencian kami.” 

Rose Hamid berkata, setelah insiden itu beberapa pendukung Donald Trump meminta maaf kepadanya atas reaksi beberapa orang yang memaksanya keluar. 

”Orang-orang di sekitar aku  yg saya mempunyai kesempatan utk berbicara dengan sangat manis,” ujar Rose Hamid. ”Orang-orang yang tidak melakukan kontak dengan (saya), orang-orang yang benar -benar dipengaruhi oleh Trump,” lanjut beliau. 

Wanita itu menyalahkan Donald Trump atas komentar rasisme yang beliau sebut sudah menyulut sentiment anti-Muslim. Trump sebelumnya sudah mengeluarkan komentar kontroversial, yang mana dia akan melarang warga  Muslim asing memasuki Amerika. 

Pejabat Kepolisian Rock Hill, Mayor Steven Thompson, mengatakan bahwa siapa pun yang menimbulkan segala jenis gangguan di acara itu harus dikawal keluar. Rose Hamid, pada aksi protes diamnya itu mengenakan T-shirt bertuliskan ”Salaam, aku  datang dengan damai”. 

Dia datang ke program kampanye Donald Trump sebab ingin bertemu dengan para pendukung miliarder Amerika itu. Tujuannya, buat menghilangkan mitos negatif perihal warga  Muslim. 

”aku  pikir bahwa sebagian pendukung Trump mungkin tidak pernah bertemu seorang Muslim, jadi saya pikir aku  akan memberi mereka kesempatan buat bertemu sekali,” pungkasnya. ”Orang-orang tidak mempunyai kesempatan untuk melihat apa-apa selain Muslim yang mereka lihat di TV,” lanjut dia mengacu di tayangan informasi kelompok radikal yg mengatas-namakan Islam. 


Advertisement

 

Start typing and press Enter to search