Kutukan Cinta Terlarang di Danau Tolire, Ternate
SuaraNetizen.com - Ada beberapa danau dengan pemandangan cantik di Pulau Ternate, Maluku Utara. Namun Danau Tolire Besar dan Tolire Kecil berhubungan dengan kutukan cinta yang terlarang.
Danau Tolire Besar adalah salah satu destinasi favorit wisatawan di Ternate. Bentuknya adalah sebuah danau kawah yang cukup dalam. Wisatawan hanya bisa menikmatinya dari bibir tebing yang tinggi.
Cuaca terik panas di awal Maret tidak menghalangi detikTravel menikmati kawasan ini. Langit begitu biru membuat pemandangannya semakin sempurna. Gunung Gamalama menjadi latar besar danau dengan air kehijauan ini.
Kawasan Danau Tolire Besar juga merupakan habitat sejumlah burung liar dan bahkan langka. Misalnya saja kakatua putih (Cacatua alba), rajawali kuskus (Aquila gurneyl) dan walik kepala biru (Ptilinopus monacha).
Danau Tolire Besar yang berwarna kehijauan (Fitraya/detikTravel)
Demi keamanan wisatawan, di bibir tebing sudah dibuat tembok beton memanjang. Namun, namanya juga wisatawan, beberapa tetap bandel dan menerobos bagian yang bolong supaya bisa melihat Danau Tolire Besar dari pinggir jurang.
Sejumlah wisatawan asing juga tampak menikmati danau dengan pemandangan memukau ini. Kalau kepanasan, jangan khawatir. Ada banyak warung menjual minuman dingin seperti es kelapa muda. Segar!
Sebagai hiburan, wisatawan bisa mencoba mitos melempar batu kerikil dari atas tebing ke air danau. Konon ada kekuatan ajaib yang membuat batu tidak mungkin sampai ke danau. Namun sebenarnya ini sekadar ilusi optik, Danau Tolire Besar jaraknya sangat jauh untuk lemparan batu dari bibir tebing, tapi seolah-olah dekat.
Nah rupanya, Danau Tolire Besar tidak terlepas dari danau pasangannya yaitu Danau Tolire Kecil. Namun yang menghubungkan mereka adalah legenda hubungan cinta yang tabu di masyarakat.
Wisman menikmati Danau Tolire Besar (Fitraya/detikTravel)
"Jadi legendanya, Danau Tolire Besar ini adalah desa yang tenggelam karena kutukan. Jadi ada seorang bapak yang melakukan hubungan incest dengan anaknya," kata Eko, pemandu saya siang itu.
Karena hubungan cinta yang tabu dan terlarang itu, sang ayah memerintahkan anaknya melarikan diri dari desa. Dia merasa akan segera mendapatkan kutukan. Konon ceritanya akhirnya desa itu pun amblas dan menjadi Danau Tolire Besar.
Bagaimana dengan si anak. Dia berhasil lari sampai ke tepi pantai, namun akhirnya dia terkena kutukan juga. Tanah di tepi pantai itu pun amblas menjadi laguna Danau Tolire Kecil.
Usai puas menikmati Danau Tolire Besar, kami pun menuruni bukit sampai ke jalan raya. Tidak jauh dari sana ada Danau Tolire Kecil di tepi pantai. Danau laguna ini tidak terlalu besar dan relatif lebih sepi dari Danau Tolire Besar. Namun pemandangannya tetap bisa dinikmati. Kapan lagi bisa menikmati pemandangan laguna yang bening.
Danau Tolire Kecil (Fitraya/detikTravel)
(fay/fay)