Benarkah dr. Rica Pergi Karena Bergabung dengan Kelompok Gafatar?
Polda DIY belum berani memastikan fakta yg menyebut dr Rica Tri Handayani beserta anaknya, Zulfan Ali Wicaksono, yang menghilang beberapa hari lalu, ditengarai bergabung dengan Organisasi (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan pergi menuju ke Kalimantan.
"Polisi itu kan (menyimpulkan) berdasarkan fakta, sesuai keterangan. Kita tidak dapat berasumsi, belum bisa menyimpulkan," ucap Kadiv Humas Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti.
Tidak berbeda dengan dr Rica, Ahmad Kevin (16) warga yg tinggal di Sinduadi, Mlati, Sleman, yg jua diduga telah bergabung dengan Gafatar, pihak Polda DIY masih berhati-hati memberikan kabar, serta merasa perlu mendalami lebih lanjut berdasarkan keterangan dan fakta di lapangan.
"Memang ada laporan masuk darii Polsek Mlati," kata Anny.
"akan tetapi kita belum bisa menyimpulkan itu, sekarang kan masih mendalami. Kita juga membutuhkan peran warga . Bila ada apa-apa segera laporkan ke kepolisian terdekat," sambungnya.